| ||||
---|---|---|---|---|
Fenisia | Ibrani | Aram | Suryani | Arab |
ח | ܚ | ح,ح | ||
Alfabet turunan |
Yunani | Latin | Kiril | |
Η | H | И,Й | ||
Representasi fonemik: | ħ / χ / x | |||
Urutan dalam alfabet: | 8 | |||
Nilai huruf/Gematria: | 8 |
Het (Ḥet atau H̱et; juga dieja Khet, Kheth, Chet, Cheth, Het, atau Heth) adalah nama rekonstruksi huruf kedelapan dari Abjad Proto-Kanaan yang kemudian diturunkan dalam banyak aksara Semit, termasuk abjad Fenisia , abjad Aram, abjad Ibrani ח, abjad Suryani ܚ, abjad Arab ح dan Tifinagh (Berber) ⵃ. Biasanya dilambangkan dalam Alfabet Latin dengan huruf ḥ.
Het pada awalnya melambangkan bunyi frikatif tak bersuara (voiceless fricative), baik voiceless pharyngeal fricative (singkatnya pharyngeal) /ħ/, atau voiceless velar fricative (singkatnya velar) /x/ (dua fonem Proto-Semit yang telah melebur dalam bahasa-bahasa Kanaan). Dalam bahasa Arab, ada dua huruf yang diciptakan untuk masing-masing bunyi fonem tersebut: ḥāʾ ح yang tidak diubah (unmodified) melambangkan /ħ/, sedangkan ḫāʾ خ melambangkan /x/.
Dalam sejarah bahasa Ibrani Israel, fonem-fonem huruf Ḥet ח (/ħ/) dan Khaf כ (/x/) melebur, keduanya menjadi bunyi voiceless uvular fricative ([χ]).
Huruf Fenisia menghasilkan Alfabet Yunani Eta Η, Alfabet Etruscan 𐌇, Alfabet Latin H, dan Alfabet Kiril И. Huruf H merupakan konsonan dalam alfabet Latin, tetapi dipakai melambangkan bunyi huruf hidup dalam alfabet Yunani dan Kiril.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search